Q & A Seputar Balambangan (Bag. 2)

Jika Dilihat Dalam Peta Kekinian, Daerah Mana Saja Yang Termasuk Wilayah Kerajaan Balambangan?

Pada dasarnya, Kerajaan Balambangan bukan hanya Banyuwangi. Di sebelah barat, Balambangan pernah mencapai Malang (Sengguruh) bahkan Kediri. Adapun ke timur pernah mencapai Sumbawa. Hal itu dibuktikan dalam sumber-sumber berikut ini:

  1. Suma Oriental:Chande (Sadeng/Puger) tidak terlalu penting untuk dibicarakan karena Ietaknya di pedalaman dan telah direbut oleh Bulambuam.”
  2. Suma Oriental: “Negeri Canjtam (Keniten di Pasuruan), Panarukan (di Situbondo) dan Pajarakan (di Probolinggo), ketiga tempat ini masing-masing memiliki penguasa Pate… wilayah mereka direbut oleh tuan Negeri Bulambuam. Akibatnya ketiga tempat ini kini tidak lagi memiliki pate mereka sendiri, melainkan berada di bawah kekuasaan Bulambuam.”
  3. Histori of Java; “Tahun 1469S/1547M (terjadi peristiwa) Penaklukkan Sing’ara (Sengguruh) menjadi bagian dari Balambangan.”
  4. Serat Babad Tanah Jawi; “Nalika Adiwijaya jumeneng ratu ing Pajang, Blambangan lan Panarukan kabawah ratu agama Syiwah ing Blambangan, kang uga mbawahake Bali lan Sumbawa.”

Apakah Benar, Pusat dari Kerajaan Balambangan ada di Banyuwangi?

  1. Benar pernah berpusat di wilayah Banyuwangi, di Purwo, Macanputih, Wijenan, Blambangan-Muncar, dan Lateng
  2. Mengenai Kedawung Sraten kami temukan dalam Babad Notodiningratan dan juga dikutip dalam bukunya Drs. Samsubur
BACA JUGA  MASA AKHIR BALAMBANGAN

Apakah Benar, Tatanan Struktural Kerajaan Balambangan Tidak Sama dengan Kerajaan Majapahit dan Mataram? Contoh, gelar rajanya Menak, bukan Prabu atau Sultan!

Tidak ada kejelasan. Semestinya sama dengan Majapahit dan terus berkembang ketika mendapat pengaruh Bali dan Mataram dan sekali lagi menjelang era Kolonial.

Apakah Benar, Kerajaan Balambangan Pernah Menjadi Lawan Majapahit dalam Perang Paregreg?

Tidak benar. Itu karena kesalahan Brandes yang menyamakan Kedhaton Wetan dengan Balambangan gegara Balambangan berada di Ujung Timur Jawa.

    Apakah Benar, Kerajaan Balambangan Pernah Mencuri Keris (Sangkelat) dan Menculik Putri (Ratu Adi Pembayun) dari Majapahit?

    Tidak benar. Nama tokoh-tokoh yang disebut dalam legenda tersebut kontradiktif dengan tahun peristiwa kejadiannya.


      ( Bersambung ke Bagian 3: https://ajisangkala.id/q-a-seputar-balambangan-bag-3/ )

      1 comment
      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      You May Also Like